POLMAN-SULBAR, (PERAKNEW).- Acara pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pengganti Antar Waktu (PAW), persiapan untuk pemilihan umum tahun 2019 Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berjalan tertib, di Aula Hotel Bumi Raya Polman, Rabu (2/1/2019).
Acara tersebut turut dihadiri Komisioner KPU Polman, Bawaslu Polman dan dari Depag, juga turut hadir para PPK lama dan PPK penambahan.
Tujuan kegiatan ini diselenggarakan, adalah menindak lanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI tentang penambahan PPK di setiap kecamatan, yang tadinya 3 menjadi 5 orang. Kemudian melantik PPK dan PPS yang mengundurkan diri karena berbagai faktor.
Demikian penjelasan Ketua KPU Polman, M Danial saat ditemui Perak di kantornya, “Dengan adanya pelantikan ini, kami berharap yang pertama, tentu akan lebih memperkuat kelembagaan PPK dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilu 2019, yang kedua semua PPK dan PPS harus memahami tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara dari setiap tahapan. Kemudian yang ketiga bagaimana semuanya itu betul-betul menjaga integritas kalau apa yang dikatakan tentu itu yang harus diperbuat dan semua penyelenggara harus bersikap adil, jujur terhadap semua peserta,” terang Daniel.
Ditempat terpisah, Ketua PPK Tapango, Asrul Aziz yang mengikuti acara tersebut, hingga acara berakhir, kepada Perak mengatakan, “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti acara ini, karena banyak materi-materi yang menarik yang kami dapatkan, yang disampaikan oleh Ketua KPU Polman, KPU provinsi yang dihadiri dan disaksikan langsung oleh Bawaslu kabupaten,” ungkapnya.
Lanjutnya, “Pelaksanaan bisa berjalan dengan baik, kami PPK hanya tiga orang, dengan adanya penambahan 2 orang, penyelenggara di tingkat kecamatan, tentu ini membantu proses Pemilu bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Masih di tempat yang sama, PPK Kecamatan Wonomulyo, Iksan R Efendi mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan ini, kami banyak mendapatkan pelajaran materi terkait dengan pemilu, diharapkan untuk mensukseskan pemilu 2019, tentu semua penyelengara bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing dan juga masyarakat diharapkan keterlibatannya untuk mensukseskan pemilu 2019,” harapnya.
Iksan menambahkan, “Negara ini menggunakan anggaran yang cukup banyak, tentu bukan hal-hal yang main-main, jadi bagaimana caranya, semua kegiatan itu bisa berjalan dengan baik dan lancar untuk memilih dan menentukan wakil-wakil rakyat dan pemimpin kedepan,” paparnya. (Syarifuddin)
