PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Berawal dari kekesalan karena ditanya oleh warganya sendiri, bernama Ahmad (nama samarannya) terkait pelaksanaan pekerjaan jalan rigit dibiayai Dana Desa (DD) yang tidak menggunakan besi, Kades Anggasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Sukendi bertingkah arogan dan menantang duel/berkelahi, melalui telpon celularnya, belum lama ini.
Disampaikan Ahmad, “Saya merasa kecewa atas pelayanan yang arogansi Kades Anggasari, Sukendi ini. Padahal saya sebagai warganya ingin Desa Anggasari berkembang, namun malah ditantang berkelahi,” ujarnya kepada Perak, Kamis, 19 Desember 2019.
Selanjutnya Ahmad mengungkapkan, bahwa selain arogan, Sukendi juga sebelum menjabat kepala desa, diduga sempat telah menggelapkan bantuan aspirasi desa, berupa sapi dari Partai Gerindra. Namun sayang sampai turunya berita ini, Perak belum bertemu dengan Kades Anggasari, seringkali datang ke kantornya, selalu tidak ada ditempat, sehingga belum ada keterangan Sukendi kepada Perak terkait masalah tersebut.
Begaimana tidak, seperti telah diberitakan Perak sebelumnya, diduga Kades Anggasari telah membeli mobil siaga desanya tanpa surat-surat resmi alias bodong. Sukendi juga diduga korupsi sejumlah DD, peningkatan jalan Langensari, TPT irigasi Rt 02 Rw 01, Jembatan beton Kali Kamal, TPT Kalen Cardi, TPT Kalen Cirucuk, Normalisasi Kalen Atem, Pelayanan dasar kesehatan dan Dana Banprov yang keperuntukan pembelian HP untuk seluruh ketua RW di desanya. (Atang S)
