oleh

Kerjakan Proyek Asal-Asalan, Dis-PUBM Banyuwangi Tak Bernyali Blacklis CV KSM

 Kerjakan Proyek Asal-Asalan, Dis-PUBM Banyuwangi Tak Bernyali Blacklis CV KSM

BANYUWANGI-JATIM, (PERAK),- Lagi, beredar video foto viral yang berjudul “Banyuwangi Ku Dirampok” diunggah ke Media Sosial (Medsos) berdurasi 1 menit 15 detik, Senin, (28/8). Bahwa pengerjaan proyek pembangunan inflastruktur jalan yang berlokasi di Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Proyek yang menggunakan dana APBD Tahun 2017 ini dibilang masih baru selesai dikerjakan, tapi nyatanya hasilnya sangat mengecewakan dan merugikan bagi masyarakat Kabupaten Banyuwangi, khususnya di Desa Kaliploso.

Sepertinya pengaspalan jalan tersebut dilihat secara sepintas ketebalannya sangat tipis, bahkan juga terlihat tidak rata ketebalannya. Dari foto yang nampak di video tersebut, bahwa proyek infrastruktur itu dilaksanakan oleh CV Kabat Surya Mas (KSM) dengan anggaran Rp 289.900.000,- dan baru selesai sekitar Bulan Juni 2017.

Jalur proyek tersebut juga akses menuju sekolah, sedangkan jalannya rusak bahkan retak dan bergelombang jadi rawan terjadi kecelakaan.
Sebagai informasi, bahwa tepatnya Hari Senin, 31 Oktober 2016, CV KSM juga mengerjakan proyek asal-asalan dan terkesan tidak becus. Saat itu proyek berlokasi di poros jalan depan Desa Sarongan yang dibangun dengan biaya APBD 2016 sebesar Rp 532.265.235,60,-.

Menyikapi informasi busuk ini. Jelas, CV KSM tidak layak untuk memenangkan tender proyek pemerintah dan diketahui, bahwa dari dua titik pekerjaan yang dikerjakannya itu, gagal dan terindikasi korupsi.

Untuk itu, sudah seharusnya pihak terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum Binamarga (Dis-PUBM) Kabupaten Banyuwangi menindak tegas rekanan lontraktor/ CV KSM itu, jiak perlu ada pemblacklisan atas kemitraan CV nakal dimaksud dengan Pemerintah Banyuwangi dalam kontek kemitraan pekerjaan proyek pemerintah, karena dikhawatirkan akan menghamburkan uang rakyat.

(Yudha)

Berita Lainnya