oleh

Kepedulian Ponpes Roudlotut Tarbiyyah Terhadap Masyarakat Tanpa Pilih Kasih

PERAKNEW.com – Pesantren Roudlotut Tarbiyyah gelar bakti sosial Santunan Anak Yatim/Piatu dan Dhuafa dalam rangka menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1444 H, di Masjid Riyadul Kasih, Kampung Cijuhung RT/RW-21/04, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 6 Agustus 2022 bertepatan pada tanggal 8 Muharrom 1444 H.

Kegiatan sosial tersebut sudah rutin dilakukan dalam kurun waktu 6 tahun terakhir ini, sebanyak kurang lebih 60 orang yang disantuni dalam acara itu, semua berasal dari Kampung Cijuhung, terdiri dari 25 anak yatim/piatu dan 35 dhuafa dan jompo.

Kepedulian Ponpes Roudlotut Tarbiyyah Terhadap Masyarakat Tanpa Pilih Kasih1

Dalam kesempatan itu, Pimpinan Pondok Pesantren Roudlotut Tarbiyyah, KH. Agung Ghozali bercita-cita ingin mewujudkan masyarakat yang peduli dengan anak-anak yatim. Karena sebelum itu jarang sekali ada kegiatan yang melibatkan anak-anak yatim/piatu, dhuafa dan jompo.

Baca Juga : KKN Unsub Pemberdayaan BUMDes Subang Jawara

KH. Agung juga mendoakan, semoga acara santunan ini menjadi wasilah keberkahan untuk warga sekitar dan menjadi motivasi kepada masyarakat untuk lebih peduli lagi kepada sesamanya.
Lanjut KH. Agung meminta doa dan dukungan kepada masyarakat agar Masjid yang sudah satu tahun didirikannya itu bisa diselesaikan dengan segera.

Selain santunan anak yatim/piatu, dhuafa dan jompo. Kegiatan ini di isi pula dengan Penampilan Syarhil Qur’an tingkat Pondok Pesantren Roudlotut Tarbiyyah dengan mendatangkan dewan juri dari beberapa pondok yang ada di Kecamatan Dawuan.

Baca Juga : Pemdes Rancaudik dan MUI Gelar Istighosah Sambut 1 Muharam 1444 H

Penampilan Syarhil Qur’an ini diikuti oleh ketiga peserta yang sudah diseleksi terlebih dahulu oleh pengajar yang ada di pondok ini. Hingga, mereka siap untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik saat penampilan berlangsung.

Acara ini pula, mengundang Al-Mukarrom Pimpinan Pondok Pesantren Riyadhussalam dari Sumedang sebagai pengisi tausyiah.
Dalam penuturannya beliau berpesan, agar lebih mencintai anak yatim/piatu dn mengajak masyarakat untuk lebih dekat dan mencintai para ulama.

Baca Juga : Percepatan Penanganan Stunting, Pemda Subang laksanakan Rakor bersama Forkopimda

Acara tersebut berjalan dengan lancar. Panitia yang bertugas didampingi dibantu oleh Gerakan Pemuda Ansor atau yang lebih dikenal dengan nama Banser dan dihadiri pula oleh warga sekitar, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya, kurang lebih 200 orang yang hadir mengikuti kegiatan ini. (CJ-Krama)

Berita Lainnya