SUBANG, (PERAKNEW).- Hampir satu tahun berjalan, pembelajaran tatap muka tidak dilakukan di wilayah Kabupaten Subang, mengingat pendemi Covid-19 terus meningkat di beberapa wilayah.
Selama pandemi, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan bahkan perguruan tinggi dilaksanakan menggunakan system daring (Zoom Meeting, Google Classroom, dll) untuk menghindari meluasnya penyebaran virus di lingkungan pendidikan.
Pelaksanaan KBM system daring ini, sudah tentu terdapat suka duka, apalagi di SMK-SMK yang notabene nya banyak pelajaran produktif atau praktik.
“Sebetulnya sama saja mungkin guru-guru yang mengajar pelajaran adaptif-normatif, tapi yang lebih kesulitan itu guru produktif, karena ada jam praktik anak dituntut harus menguasai kompetensi nya masing-masing sedangkan lewat daringkan terbatas”. Tutur Yayat Sukendar Guru Produktif di SMKN 2 Subang pada Rabu, (6/1/2021)
Banyak hal yang tidak terealisasi maksimal dalam penyelenggaraan pembelajaran mengunakan daring, sebagai contoh, siswa/pelajar tidak hanya dituntut kecerdasan akademik saja, kecerdasan emosional juga menjadi tujuan utama Pendidikan, dan kecerdasan emosional didapat dengan pendekatan secara langsung.
Namun di awal semester genap tahun 2021 sementara belum dapat dilaksanakan tatap muka, hal ini sesuai dengan Surat Edaran Bupati Subang Nomor : PK.01/55/Disdikbud per Januari 2021 menerangkan bahwa:
1. Penyelenggaraan pembelajaran Semester Genap tahun ajaran 2020-2021 di Kabupaten Subang dilaksanakan mulai tanggal 11 Januari 2021, yaitu dengan menggunakan model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sampai dengan adanya pemberitahuan lebih lanjut berkaitan dengan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, untuk mengendalikan Pandemi Covid-19;
2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Kementrian Agama, dan Cabang Dinas Wilayah IV melaksanakan pengendalian terhadap Kegiatan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) dan Kesiapan Satuan Pendidikan dalam mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka;
3. Komite sekolah agar berpartisipasi melaksanakan koordinasi dengan orang tua dan peserta didik memperhatikan, membimbing, mendampingi, dan mengawasi peserta didik dalam proses Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)
Seluruh pihak berharap pandemic ini segera selesai dan kegiatan pembelajaran Kembali normal seperti biasanya. (Duryani)
