oleh

Karang Taruna Sukamandijaya Peduli Anak Putus Sekolah

CIASEM-SUBANG, (PERAKNEW).- Nampak terpregoki mengendarai sepeda motornya yang didampingi Ketua Gerakan Komunikasi Silaturahmi Wali Murid (GKSWM), Ade Sopandi, Ketua Karang Taruna Desa Sukamandijaya, Hendra Sunjaya masuk ke sebuah bangunan sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs)/SMP sederajat Persatuan Umat Islam (PUI) Al-Jihad Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, bersama remaja perempuan dan pria, pada Hari Rabu pagi, (04/09/19).

Nyatanya, ketua karang taruna yang baru terpilih dari hasil temu karya tingkat desa ini, tengah melakukan prilaku mulia dengan giat social peduli anak putus sekolah yang tidak mampu, melalui mendaftarkan sekolah remaja perempuan bernama Sela dan pria bernama Karta yang diboncengkan menggunakan sepeda motornya dimaksud ke sekolah tersebut.

Saat diwawancarai Perak, Hendra mengatakan, “Ini bentuk kepedulian social/sesama manusia dan wajib hukumnya menurut agama. Hal ini juga sudah menjadi tujuan utama di lembaga saya (LSM FMP) dan saat ini mulai sejak dikukuhkannya pada bulan lalu, saya sebagai Ketua Karang Taruna Desa Sukamandijaya, juga akan menerapkan giat peduli anak putus sekolah ini dalam Program Kerja Karang Taruna Sukamandijaya, karena saya yakin, berawal dari hal positiflah suatu organisasi akan menempuh kesuksesan,” ungkapnya meyakini.

Lanjut Hendra, “Anak perempuan ini bernama Sela anak yatim dan yang laki-laki bernama Karta korban perceraian kedua orang tuanya atau istilah bulenya Broken Home. Keduanya beralamat di Dusun Margaluyu Timur, Desa Sukamandijaya, keduanya mengalami putus sekolah karena terbentur pembiayaan,” terangnya.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak MTs PUI Al-Jihad Sukamandi yang sudi memperhatikan dengan baik dua anak titipannya itu, “Saya sampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas penerimaan pendaftaran sekolah kedua anak ini dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas perhatiannya terhadap kebutuhan sekolahnya, melalui pemberian bantuan seragam sekolah, hingga tas serta sepatu dan lainnya kepada dua anak titipan saya ini,” tuturnya.

Sementara itu, dikatakan Kepala Sekola MTs PUI Al-Jihad Sukamandi melalui Bagian Kesiswaan/ TU, Dzikri mengungkapkan, “Alhamdulillah, hasil dari ihktiar melalu media social, kami sudah punya donator tetap dari pihak swasta, bukan pemerintah, sehingga bisa membelikan seragam sekolah kepada murid tidak mampu dan putus sekolah ini,” ungkapnya kepada Perak. (Anen)