oleh

Kaos Murah Sama Saja Menghina Rakyat


PURWAKARTA, (PERAK).- Perhelatan Pilkada atau Pileg memang menjadi berkah tersendiri baik bagi pemilik konveksi maupun masyarakat yang menjadi simpatisan tokoh atau partai peserta. Pasalnya, mereka sering mendapatkan kaos yang sengaja secara gratis dibagikan untuk menarik simpati calon pemilih.

Faktanya, sering ditemukan kualitas kaos yang dibagikan tersebut sangat jauh dibawah standar. Selain berharga murah, tak jarang ditemukan kaos yang berbahan rapuh sehingga gampang terkoyak.

Hal ini menjadi perhatian khusus Ketua Dewan Pimpinan Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dalam acara pelantikan Pengurus DPD Golkar Kabupaten Bogor yang dilaksanakan di sebuah warung lotek sederhana di kawasan Desa Citayam Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor Sabtu (1/10).

Kang Dedi menyatakan, Pemberian kepada rakyat haruslah pemberian yang berkualitas. Kebiasaan para politisi selalu asal memberi kepada masyarakat tanpa memperhatikan kualitas.

“Memberi pemberian jelek kepada rakyat sama saja melakukan penghinaan kepada rakyat. Kaos untuk kader maupun simpatisan haruslah kaos yang memiliki kualitas baik,” pungkas Dedi.

Dedi mengingatkan, “Untuk kader Golkar Anda dipilih oleh rakyat. Kader Golkar jangan sekali-kali melakukan itu. Kalau rakyat menerima kaos kualitas jelek, saya minta buang dan bakar saja kaosnya. Masa cuma memberi kaos dengan harga Rp3000, malu dong. Eh kader golkar yang hari ini menyandang predikat sebagai pejabat publik itu gak akan pernah ada tanpa dukungan dari rakyat,” tegas Dedi yang disambut tepuk tangan meriah dari para kader.

Seruan pria yang juga masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta untuk periode yang kedua ini bukanlah tanpa alasan. Seorang politisi dipilih langsung oleh rakyat. Maka, sudah sepantasnya memberi pemberian yang layak bagi rakyat karena politisi tersebut sudah mendapatkan aneka fasilitas yang melekat pada jabatannya. A. Budiman