PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Kades Rancaudik, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang mencurahkan kekesalannya kepada Pemerintah Kecamatan Tambakdahan đan Dinas Sosial Kab. Subang yang dianggapnya kurang peka terhadap kejadian yang ada dilapangan, Kamis 27 Februari 2020, tepat jam 10 siang.
Seperti yang ungkapkan Kades Rancaudik, Wahyudin dihadapan Perak mengatakan, “Ini siapa yang lemod untuk Kecamatan Tambakdahan kok tidak dimasukan data wilayah kena dampak banjir, padahal begitu luar biasa rumah warga, sawah dan fasilitas umum Desa Rancaudik, Gardumukti, Bojongkeding, Tambakdahan banyak yang rusak karena banjir, ini perlu bantuan untuk sekarang dan nanti paska banjir perlu perbaikan,” ungkapnya, saat ditemui di kantornya.
Wahyudin menambahkan, bahwa semua kades yang ada di Kecamatan Tambakdahan tidak begitu butuh sembako, “Karena kades yang ada di Tambadahan orang mampu semua, tapi coba pikirkan ada lahan sawah lebih dari 200 hektar terendam banjir, maka akan berpengaruh pada pembayaran pajak masyarakan di tahun depan dan itu perlu diketahui pemerintah,” ungkapnya.
Pasalnya, hasil dari pantauan Perak, ternyata benar apa yang katakan Wahyudin, bahwa masyarakat terdambak banjir banyak yang minta bantuan sembako, namun sayang bantuan Pemda Subang tidak ada kunjung datang untuk Wilayah Tambakdahan. (Atang S)
