oleh

SDN Pasirmalang 2 Butuh Bantuan Rehab 2 Ruang Kelas


BANDUNG, (PERAKNEW).- Sekolah merupakan salah satu sarana belajar yang dapat menentukan keberhasilan seorang anak dalam meraih cita-citanya sekaligus menjadi indikator keberhasilan kualitas pendidikannya. Namun bila tidak ditunjang dengan infrastruktur yang memadai, dikhawatirkan guru dan murid tidak dapat maksimal mengeluarkan potensinya dalam kegiatan belajar mengajar. Demikian halnya seperti yang terjadi di SDN Pasirmalang 2 yang berada di wilayah kerja UPTD Pendidikan Kec. Pangalengan Kab. Bandung ada ruang kelas yang rusak parah, yang pasti bisa menghambat kegiatan belajar mengajar sekolah ini memiliki anak didik sebanyak 180 murid yang didukung tenaga pendidik sebanyak 11 orang guru, PNS 5 dan guru sukwan 6.

SDN Pasirmalang 2 yang dikepalai Elang Solihat, S.Pd.SD., ketika ditemui di ruangan kantornya baru-baru ini dia menjelaskan, “Ya memang benar, di sekolah kami ada ruang kelas yang rusak parah, kami berharap berita sekolah ini yang ditanyakan Media Peduli Rakyat (Perak) dapat diketahui oleh PemKab Bandung dan Dinas Pendidikannya agar bisa memperhatikan keadaan sekolah kami ini,” ungkapnya.

Elang Solihat, S.Pd.SD., juga mengungkapkan bahwa sekolahnya agak kesulitan dalam menghadapi persaingan prestasi, baik di bidang akademis maupun non akademis yang semakin gencar, hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang kurang memadai.

“Dan kami selaku Kepala Sekolah SDN PASIRMALANG 2 (dua) sangat memohon bantuan dari pemerintah, kami sangat membutuhkan untuk rehab dua ruang kelas, pemagaran sepanjang 500m, paving blok 50 m dan dua lokal WC da kami sangat berharap kepada pemerintah agar memberi bantuan secepatnya,”ungkap Elang.
 Adapun kebutuhan yang lain mengingat kondisi keberadaan sekolah tidak jauh dari pinggir jalan raya kemudian untuk menghindari rawan pencurian sekaligus untuk menjaga kedisiplinan siswa-siswi di saat belajar di sekolah dengan adanya program pemerintah dan rehabilitasi ruang kelas, Elang mengucapkan terima kasih dan merasa terbantu sehingga pihak sekolah merasa nyaman dalam mengabdikan diri.

“Tetapi hal ini tidak menjadi kendala karena kami selalu berupaya melaksanakan potensi yang ada saat ini. karena targetnya adalah seluruh murid bisa berprestasi serta memprioritaskan proses belajar dan mengajar yang optimal,” pungkasnya. Asep Rahmat

Berita Lainnya