Jokowi Kunjungi Pengungsi Gunung Agung
KARANGASEM-BALI, (PERAKNEW).- Peningkatan status Gunung Agung menjadi AWAS oleh PVMBG mulai tanggal 22 September 2017 pukul 20.30 Wita berdampak pada peningkatan jumlah masyarakat pengungsi yang menyebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali. Sampai dengan tanggal 26 September 2017 pukul 20.00 Wita berdasarkan informasi dari Posko Utama Tanah Ampo, setidaknya terdapat 222 titik pengungsian yangh tersebar di seluruh wilayah Bali.
Berdasarkan data yang masuk dari Posko Utama Tanah Ampo, total masyarakat yang mengungsi berdasarkan data masuk di Posko Utama pukul 18.00 tanggal 26 september 2017 menyebutkan bahwa terdapat 81.152 jiwa masyarakat mengungsi antara lain Kabupaten Karangasem : 38.889 Jiwa ; Kabupaten Klungkung : 19.456 jiwa ; Kabupaten Buleleng : 8.518 jiwa ; Kabupaten Tabanan : 1.080 jiwa ; Kota Denpasar : 2.982 jiwa ; Kabupaten Gianyar : 1.011 jiwa ; Kabupaten Badung : 4.262 jiwa ; Kabupaten Bangli : 4.892 jiwa dan Kabupaten Jembrana 82 jiwa.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya Erupsi Gunung Agung, PMI telah hadir dan turut aktif dalam kesiapan menhadapi terjadinya erpusi Gunung Agung sejak tanggal 19 September 2017 bertempat di Posko Utama Tanah Ampo dimana PMI juga aktif dalam mendukung kegiatan respon yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali.
Sampai dengan hari ke tujuh pelaksanaan operasi (26 September 2017) PMI Provinsi Karangasem didukung PMI Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota dengan total personil sekitar 340 orang dan didukung dengan 1 Unit Mobil Penanggulangan Bencana, 3 Unit Truk Tangki, 2 Unit Mobil Double Cabin 11 Unit Ambulans serta 9 armada operasional.
Sedangkan beberapa kegiatan yang dilaksanakan Sukarelawan PMI antara lain Evakuasi masyarakat di Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang masih tinggal di rumahnya, pelaksanaan kegiatan dapur umum (DU), Pembersihan sekitar lokasi Posko, penerimaan bantuan dan penataan Gudang Logistik, Pertemuan koordinasi lintas sektoral, pendataan pengungsi di Kecamatan Abang sampai dengan Pelayanan kesehatan di Posko Utama Tanah Ampo-Karangasem.
Hal menarik lainnya pada hari ini (26 September 2017) adalah bahwasangan Posko Utama di Tanah Ampo kedatangan tamu spesial yaitu Presiden PMI Bapak Joko Widodo. Tujuan kedatangan Presiden adalah untuk memastikan bahwa kegiatan penggulangan bencandapat dilaksanakan dengan baik. Selain itu kedatangan Jowoki mendapatkan sambutan yang sangat bagi masyarakat.
Jokowi datang, sukarelawan senang, menjadi judul yang pas, karena pada saat kedatangannya menjadi aura positif bagi para Sukarelawan untuk mendekat dan melihat langsung presiden mereka. Walaupun kunjungan tidak lama, namun para sukarelawan baik dari PMI maupun organisasi lainnya sudah cukup bahagia bisa melihat presiden mereka.
(TIM)