PANTURA-SUBANG (PERAKNEW).- Sudah menjadi kebiasaan atau adat, jika warga desa menjelang bulan suci Ramadhan mendatangi makam keluarga, tapi bagaimana kalau akses jalan atau jembatan menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) rusak parah, tentunya menganggu kekhusuan bukan?
Jum’at, (26/6/2017), di salah satu TPU Desa Rancaudik, akses jalan menuju ke makam umum ternyata jembatannya rusak parah hingga masyarakat terpaksa berjalan kaki sebab jembatan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Melihat kenyataan ini bagai mana kalau ada orang yang meninggal tentunya akan menyulitkan keluarga bahkan kerabat dan tetangga karena harus menggotong dengan jalur yang sangat jauh.
Seperti yang diungkap Enung warga setempat, “Media na tong cicing wae atuh beritakeun ieu kaayaan darurat,” ungkap enung kepada Perak sambil tertawa sinis.
Dari ungkapan Enung kepada Perak memohon kepada Pemerintah daerah Kabupaten Subang untuk senantiasa memberikan bantuan kepada Pemerintah Desa Rancaudik Kecamatan Tambakdahan Kabupaten Subang untuk membuat jembatan menuju pemakaman jenajah yang dinilai sangat penting.
Sampai turunya berita ini, Perak belum bertemu dengan Kades Rancaudik H Kosar terkait jembatan yang permanen padahal ini sangat penting sementara jembatan yang kini sudah rusak parah hanya dibangun oleh warga setempat dengan bahan peralatan yang seadanya. Atang S
