Jelang Idul Adha Harga Kambing Jalu Melejit
PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Sebut saja lebaran haji, begitu semua orang menyebutnya, atau lebih sempurnanya adalah Hari Raya Idul Adha (10 dzulhijah 1438 H). Dimana seluruh umat muslim di setiap penjuru dunia melaksanakan ibadah kurban berupa potong sapi atau kambing, satu kambing atau kambing untuk satu orang pelaku kurban dan satu ekor sapi bisa untuk tujuh orang bagi yang mampu.
Sementara, pantas saja banyak orang beralih bisnis menjadi Bandar Kambing jika menjelang di Pasar Inpress Pamanukan, Kabupaten Subang, Selasa Tanggal 30 Agustus 2017, harga kambing naik sangat tinggi ada yang mencapai Rp4 Juta per ekor. Padahal harga hari-hari biasa berkisar hanya Rp2 Juta per ekor.
Seperti diungkapkan Endik, Warga Dusun Rancahilir yang keseharianya sebagai petani, kini lebih memilih di pasar setiap hari sambil nunggu dagangan kambing yang belum habis terjual di Pasar Pamanukan. Namun dimaksukan hanya Kambing laki-laki atau disebut kambing jalu, “Kambing betina masih tergolong murah, lebaran haji hanya kambing jalu yang mahal, bulan ini dalam sehari kambing jalu yang terjual sehari mencapai sepuluh (10) ekor dengan keuntugan mencapai lima ratus ribu per ekor.” Akunya.
Sama halnya dikatakan H. Idi Warga Pusakaratu yang biasa menjual Sapi, kini beralih jadi Bandar Kambing Jalu, “Kalau tahu mau rame begini, saya belanja kambing semua, kemarin saya belanja sapi dua dan domba satu mobil, ternyata lumayan satu kambing, harga belanja dua juta tiga ratus ribu rupiah (Rp2,3 Juta), di sini bisa laku dua juta sembilan ratus ribu rupiah (Rp2,9 Juta” ujar Idi.
Oleh karenanya, Pasar Pamanukan sangat ideal untuk jualan kambing, selain tempatnya luas, juga pedagang tidak perlu susah membawa pulang daganganya yang masih belum terjual, karena disediakan kendang, “Pasar di sini penjual bisa bertahan dari harga, coba kalau dipasar lain kalau tidak laku harus mengeluarkan biaya transfort untuk membawa pulang,“ kata Karta watga sekitar pasar sambil tersenyum.
(Atang S)