PERAKNEW.com – Perhelatan multi event untuk kalangan disabilitas antar Negara se-Asia Tenggara resmi ditutup oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (06/08/22) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga : PBSI Pertama kali Gelar Piala Presiden 2022 Sepanjang Sejarah
Kontingen Indonesia resmi jadi juara umum, sehabis mengoleksi perolehan medali paling banyak dari 11 kontestan se-Asia Tenggara. Indonesia mencapai total 425 medali, antara lain 175 emas, 144 perak serta 106 perunggu.
Aktivitas Olahraga multi-event yang berjudul “Striving for Equality” ini diiringi 1.907 orang yang terdiri dari 1.248 Atlet serta 659 ofisial, mempertandingkan 14 cabang Olahraga dengan 457 nomor pertandingan serta memperebutkan 1260 medali emas, perak serta perunggu.
Pencapaian Indonesia jadi juara umum pula tidak terlepas dari donasi para Atlet Papua. Paling tidak 19 Atlet Papua menjajaki 9 cabang Olahraga ialah catur, renang, atletik, boccia, panahan, judo tunanetra, sepakbola cp, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan kursi roda.
Baca Juga : AFC Resmi Ubah Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kesempatan Indonesia Semakin Terbuka
Dari 19 Atlet yang dikirimkan Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua, sebanyak 33 kepingan medali sudah dipersembahkan untuk kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2022 pada 30 Juli–06 Agustus 2022. Total 33 medali antara lain, 12 emas, 11 perak serta 10 perunggu.
Pimpinan Umum NPCI Papua, H. Jayakusuma sangat mengapresiasi pencapaian ini. Perolehan medali oleh para Atlet yang telah berjuang untuk Indonesia serta mengharumkan nama Papua di kancah Internasional.
“Ini merupakan pencapaian terbaik kita dalam keikutsertaan di ajang Internasional serta pemanggilan Atlet ini yang paling banyak,” ucap Jayakusuma, Pekan (07/08/22).
Baca Juga : Atlet Bulu Tangkis Indonesia Mampu Raih Kejuaraan Dunia
Ia mengaku Atlet yang diturunkan pada ASEAN Games ialah andalan Indonesia serta Papua. Terlebih pemanggilan tersebut, pasca Papua jadi juara umum di Peparnas XVI 2021 lalu.
“Pastinya saya bangga, mereka andalan Papua kemarin di Peparnas. Serta mereka dipanggil sebab prestasi, mudah-mudahan ini jadi semangat untuk Atlet yang lain,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pencapaian Atletnya bisa memotivasi serta membagikan semangat kepada Atlet muda yang lain buat turut berprestasi jelang persiapan Minggu Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 mendatang.
Baca Juga : Mahasiswa Unnes Sukses Borong Medali, Kompetisi ASEAN University Games 2022
“Prestasi ini hendak jadi tolak ukur prestasi berikutnya di Peparnas Aceh-Sumut 2024 nanti. Gimana kita nanti mempertahankan juara umum dengan andalkan Atlet-atlet muda yang lain buat berprestasi,” tandasnya. (Red)