PERAKNEW.com – Promosi minuman beralkohol Holywings yang memakai Muhammad dikecam oleh banyak pihak.
Anggota DPD RI Fahira Idris memperhitungkan kalau perihal itu tidak etis serta tidak cukup cuma dituntaskan dengan permintaan maaf. Pihak Holywings sendiri telah mengantarkan permintaan maafnya terkait peristiwa tersebut.
Fahira pula mengancam promosi minuman beralkohol yang dilakukan Holywings dengan memakai nama Muhammad. Bagi legislator tersebut, aksi tersebut tidak cukup dituntaskan dengan kata maaf, serta wajib terdapat konsekuensi logis.
Baca Juga : Soal Kasus Dugaan Pencabulan, Kemenag Subang Serahkan Penuh Proses Hukumnya ke Polisi
“Saya menyayangkan serta mengancam wujud promosi semacam ini. Permintaan maaf tidak hendak cukup, wajib terdapat konsekuensi logis. Wajib diusut serta diberi sanksi tegas. Tolong berpikir saat sebelum berperan,” ucapnya di akun twitternya.
Sehabis menemukan tekanan serta kecaman dari bermacam sudut, Holywings di akun instagramnya sudah memohon maaf sebab mempromosikan dengan memakai nama Muhammad serta Maria, statment itu pula menindaklanjuti regu promosi yang melaksanakan promosi tanpa sepengetahuan manajemen.
Bagi statment itu lagi, mereka hendak membagikan sanksi yang sangat berat. Mereka pula memohon maaf sebab sudah mengaitkan faktor agama dalam promosi produk mereka tersebut.
Baca Juga : Khawatir Pelaku Komplotan Maling Dilepas, Warga Geruduk Kantor Desa Wanajaya
Statment maaf dari Holywings tersebut menemukan respon bermacam-macam dari para netizen. Netizen dengan nama@rpahlevi08, misalnya, memaafkan pihak klub malam tersebut serta memohon biar tidak mengulanginya lagi.
Tidak hanya itu terdapat pula dari netizen@lensadony yang berkata kalau Holywings sendiri sudah salah langkah.
Sebaliknya akun@anggimaulana212 berkata kalau tidak bisa jadi manajemen tidak mengenali perihal tersebut sebab regu promosi cuma menjajaki perintah dari atasan.” kurang ajar lu pada holywing gak mungkin atasan gak tau”
Baca Juga : Diduga Oknum Pejabat Kemenag Subang Cabuli Anak Dibawah Umur
Sedangkan netizen lain@ezhaaang mempertanyakan manajemen yang membiarkan promosi tersebut lolos serta membuat gempar publik. “Bukannya jika promosi begini harusnya internal ketahui ya? Serta baru dapat diposting sehabis bisa approve?”. (Red)
