PERAKNEW.com – Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Badan Restorasi Gambut dan Manggrove (BRGM) pusat gelar Focus Group Discussion (FGD) Kesiapsiagaan Pencegahan Kebakaran di Lahan Gambut dalam Menghadapi Musim Kemarau Tahun 2023 ini, pada Kamis (24/08/2023) di Hotel Dafam Kota Lubuklinggau.
Acara langsung dibuka oleh Supardiono, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Musi Rawas.
Dalam sambutannya, Supardiono mengatakan, FGD ini merupakan langkah penting dalam menghadapi musim kemarau 2023 dan mencegah terjadinya kebakaran di lahan gambut.
Baca Juga : Darurat Bencana, Bupati KBB Perlu Bantuan Pemerintah Pusat
Sementara itu, Ketua TRGD Sumsel, Dharna Dachlan saat dikonfirmasi disela kegiatan tersebut mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan FGD ini untuk mensinergikan agar kawan-kawan di daerah mengetahui bagaimana cara menjaga lahan gambut itu sendiri.
Lahan gambut agar dijaga dan dibasahi, karena pada prinsipnya, lahan gambut itu harus selalu basah sehingga akan terhindar dari kebakaran hutan dan lahan karhutla.
“Jadi lahan yang diutamakan yakni, lahan gambut. Kami cuma merestorasi lahan gambut, diluar itu bukan menjadi tanggungjawab kami,” jelasnya
Dirinya juga menjelaskan, di Provinsi Sumatera Selatan sendiri, ada tujuh kabupaten yang memiliki lahan gambut yakni, OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muratara, Musi Rawas, Pali dan Kabupaten Muara Enim.
Baca Juga : Kebakaran TPA Sulit Dipadamkan, Bupati KBB Harapkan Bantuan Pusat
Dengan dilaksanakan kegiatan seperti ini diharapkan, di tujuh kabupaten yang ada lahan gambut ini terhindar dari kebakaran Hutan dan Lahan untuk menghadapi musim kemarau tahun ini,” jelasnya. (Haris/Neti)