SUBANG, (PERAKNEW).- Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyelenggarakan Focus Group Discussio (FGD) Pengembangan dan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan Berbasis Pertanian di Kabupaten Subang tahun anggaran 2019 dengan mengangkat tema “exit strategi pengembangan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam pertanian kawasan perdesaan”.
Pelaksanaan FGD dilaksanakan di Dayang Sumbi Hall Ciater dengan para peserta para kepala OPD, para Camat dan para Kepala Desa se-Kabupaten Subang. Senin (14/1/19).
Plt. Direktur PSDAKP Drs. Mulyadin Malik, M.Si selaku penyelenggara melaporkan bahwa kegiatan FGD akan membahas “exit strategi pengembangan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam pertanian di kawasan pedesaan” yang diharapkan kegiatan FGD tersebut dapat menghasilkan konsep-konsep baru yang implementatif dalam mengembangkan kawasan pedesaan berbasis potensi unggulan daerah.
Plt. Dirjen Pembangunan kawasan perdesaan Ir. Harlina Sulistiorini, M.Si dalam salam sambutannya bahwa para kades, camat dan para kepala OPD harus pro aktif dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam pertanian perdesaan.
Ada 4 prgram prioritas unggulan Kementrian Desa, yaitu pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), membangun embung air desa, mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan membangun Sarana Prasarana Olahraga Desa (Raga Desa).
Subang memeiliki banyak potensi pertanian dinataranya komoditas nanas, padi, manggis dan pertanian lainnya, maka dari itu perlu adanya perhatian dan peran aktif dari semua pihak dan perlu adanya pengemasan produk unggulan kawasan pedesaan. Sumber daya alam apa yang akan dikembangkan komoditas yag akan diprioritaskan di wilayah pedesaan tersebut sehingga perlu diperhatikan.
Plt. Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan juga beraharap pembangun desa dan kawasan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten subang
Bupati Subang berkomitmen penuh untuk terus mengawal program dana desa sehingga pelaksanaannya sesuai dengan prioritas pemerintah, baok itu pemerintah pusat dan khususnya pemerintah kabupaten Subang yaitu peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan sehingga dana desa yang diterima dapat dirasakan manfaatnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ada hal-hal yang harus menjadi fokus dalam pembangunan pedesaan, yaitu pembangunan infrastruktur pedesaan diprioritaskan keoada kemudahan akses lokasi strategis pusat ekonomi oedesaan sehingga mobilitas ekonomi berjalan baik tanpa kendala.
Dalam bidang peningkatan koperasi dan UKM agar terus mendukung bidang usaha mikro di pedesaan dan dalam bidang perdagangan dan industry dengan membantu sisi marketing usaha mikro pedesaan, buka akses-akses pasarnya sehingga hasil produksi dapat dengan mudah masuk kepasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern di dalam maupun diluar Subang.
Yang hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan, Plt. Direktur PSDAKP, Direktur Kerjasama dan Peningkatan Kapasitas, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Asda I, para kepala OPD, para Camat dan para Kades se-Kecamatan Subang. (Humas & Ptotokol)
