SUBANG, (PERAKNEW).- Situasi dan Kondisi (Sikon) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini tengah dianggap genting, dalam hal ini banyak terjadi kerusuhan di sejumlah wilayah Indonesia, diantaranya di Papua, Aceh dan daerah lainnya. Untuk itu, Elemen Masa Kabupaten Subang telah menyatakan sikap, meminta kepada segenap anak bangsa agar menghentikan segala bentuk saling menyudutkan satu sama lainnya dan mendesak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, agar segera mengambil suatau keputusan, “Pancasila sebagai Sistem Berbangsa dan Bernegara Indonesia”.
Pernyataan sikap tersebut, mereka bacakan secara tegas dan lantang, di Tugu Benteng Pancasila, Kab. Subang, pada Hari Kamis, 05 September 2019.
Berikut ini isi surat pernyataan sikap yang dibacakannya, “Kami Elemen Massa Ormas/ LSM/ OKP yang tergabung dalam Majelis Penegak Pancasila Kabupaten Subang meminta kepada segenap komponen Anak Bangsa untuk menghentikan segala bentuk saling menyalahkan, saling tuduh, saling caci dan saling menyudutkan antar sesama anak-anak Bangsa.
Mari bersama kita satukan tekad demi menjaga keutuhan serta Persatuan NKRI. Kepada Saudara sebangsa yang berada di Papua, Aceh atau dimanapun saja berada, kita tetap satu dan tidak dapat terpisahkan atau dipisahkan oleh siapapun dan oleh apapun, karena kita telah bersepakat, bahwa PANCASILA adalah landasan hidup, tujuan serta cita-cita tertinggi dalam BerBangsa dan BerNegara.
Untuk itu, mari kita bersatu dan satukan tekad demi/ untuk Tegak dan Berdaulatnya PANCASILA di Bumi Nusantara.
Maka, kami Majelis Penegak Pancasila Kab. Subang meminta, serta mendesak kepada pemerintah pusat, serta kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), agar segera Menetapkan PANCASILA sebagai Sistem berBangsa dan berNegara di Republik Indonesia.
Sistem Pancasila, adalah Solusi atas segala persoalan bangsa sekaligus sebagai tekhnologi untuk mewujudkan Indonesia yang berKeadilan sosial bagi seluruh rakyat, serta menjadikan Indonesia sebagai Mercusuar Dunia. PANCASILA BERDAULAT BANGSA SELAMAT”.
Pernyataan sikap yang dibacakan oleh salah seorang elemen masa, bernama Irianto Ibrahim Adji itu, disambung dengan pembacaan Ikrar Kebangsaan dengan mengepalkan dan mengangkat tangan kanan masing-masing secara bersamaan.
Adapun isi Ikrar Kebangsaan yang dibacakannya yaitu;
“Kami Bersumpah Demi Negeri Ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia”
- Kami Bangsa Indonesia BerKetuhanan Yang Maha Esa
- Kami Bangsa Indonesia BerKemanusiaan yang adil dan beradab
- Kami Bangsa Indonesia Menjunjung Tinggi Persatuan dan Kesatuan Indonesia
- Kami Bangsa Indonesia BerKerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Kami Bangsa Indonesia BerKeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Elemen masa LSM/Ormas/OKP tersebut, yaitu Karang Taruna Kab. Subang, Forum Masyarakat Peduli (FMP) Subang, Forum Anak Jalanan (FORAJAL) Subang, Media Peduli Rakyat (Perak), SPSI (Kep) Kab. Subang, Komunitas Anak Muda Peduli Anti Korupsi (KAMPAK), Front Anti Komunis (FAK) Subang dan Komunitas Asep Asep (KAA) Subang. (Hendra)
