CIBALONG-GARUT, (PERAKNEW).- Menyikapi informasi yang telah dihimpun Perak di lapangan, terkait dugaan Korupsi atau penyimpangan dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), karena sebagian komoditi sembakonya belum tersalurkan oleh Pengelola e-Warung Nurul kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kampung Cipetir dan Cilurah, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Hari Senin, 03 Desember 2021 lalu.
Faktanya, Pengelola e-Warung Nurul, bernama Nurul selaku penyalur Bansos BPNT dimaksud, yang beralamat di Kampung Almanar-RT 02/RW 10, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong ketika diwawancarai Perak, pada Jum’at, 7 Januari 2022, sekira pukul 15:20 WIB membantah atas tuduhan penyimpangan itu.
Nurul menuturkan, bahwa informasi dugaan penyimpangan itu tidak benar dan dirinya menyatakan, “Berita atas tuduhan diduga saya korupsi dana sembako BPNT ini bohong, itu pemberitaan sepihak, tidak ada konfirmasi dulu ke saya,” tandasnya.
Lanjut Nurul menjelaskan, “Tidak ada sedikitpun niat saya mengurangi komoditas Hak/Milik KPM yang telah disiapkan oleh Suplayer yang menjadi hak KPM. Memang benar adanya keterlambatan penyaluran Komoditas Sembako kepada KPM, namun itu dikeranakan harga-harga sembako mahal dan Radius mobilisasi/Akses jalan menuju KPM sangat lumayan jauh, karena para KPM yang rumahnya jauh tidak mau datang sendiri, jadi Agenlah yang mengantarkan kepada KPM,” jelasnya.
Keterangan Nurul pun diperkuat oleh sejumlah Ketua RW, diantaranya Ketua RW 04, Hamim, Ketua RW 03, Nana, Ketua RW 2, Ratno, Ketua RW 1, Erwin dan Ketua RW 4.
Mereka para ketua RW tersebut yang juga diwawancarai Perak menerangkan, “e-Warung Nurul tidak korupsi. Adapun kejadian keterlambatan terkait realisasi Komoditas kepada KPM BPNT, karena kondisi Medan jalan yang rusak dan radius jalannya sangat jauh hingga mencapai 5-7 Kilo meter dari lokasi e-Warung Nurul kepada KPM,” terangnya.
Sejumlah Ketua RW itupun menyampaikan, “Setelah sampai Komoditi Sembako BPNT ini kepada para KPM, mereka sangat berterima kasih kepada e-Warung Nurul dan para KPM berharap, semoga kedepannya tidak terjadi lagi keterlambatan pengiriman Sembakonya,” tutur mereka menyampaikan pesan dari para KPM yang sudah menerima keseluruhan komoditi Sembako BPNT haknya itu. (Herna/Prangga)
