oleh

Dua Tahun Berdiri Lembaga Keuangan Syari’ah Karangjaya Rutin Bantu Dhuafa

-RAGAM-1,136 views

PERAKONLINE NEW,BLANAKAN-SUBANG, (PERAK).- Dua tahun yang lalu yaitu pada tahun 2014 di Kecamatan Blanakan tepatnya di Dusun Karangjaya, Desa Blanakan telah berdiri sebuah lembaga yang bergerak di bidang sosial keagamaan yang bernama Lembaga Keuangan Syari’ah disingkat LKS.

Lembaga tersebut mendapat dukungan dari warga Dusun Karangjaya karena selama berdirinya lembaga yang di ketuai oleh Ust. Uzen Zaenal ‘Alim S.Ag, Sekretaris Tohid S.Ag, dan bendahara H. Munawir itu warga Karangjaya terutama ambu-ambu (ibu-ibu jompo), orang yang tidak mampu dan anak-anak yatim piatu merasa terbantu, hal itu di buktikan dengan cara:  Setiap tanggal 27 Ramadhan LKS memberi santunan kepada 90 orang ambu perorang Rp50.000 total Rp4.500.000,  memberi santunan kepada 35 anak yatim, perorang Rp669.000   total Rp23.415.000 memberikan bingkisan kepada 35 anak yatim perorang Rp70.000 total  Rp2.450.000.

Total dana yang dikeluarkan pada Ramadhan tadi sebesar Rp30.366.000. Selain itu LKS juga selalu menanggung beban orang miskin, seperti setiap turun Raskin LKS membeli raskin sebanyak 450 liter raskin untuk dibagikan secara gratis kepada 90 ambu-ambu, membantu biaya pengobatan orang sakit, menanggung biaya kematian bagi orang yang tidak mampu.

Saat dimintai keterangan mengenai sumber dana yang diperoleh dari Lembaga Keuangan Syari’ah, Penasehat LKS H. Herman yang juga menjabat sebagai kadus Karangjaya mengatakan, “Dana di himpun dari zakat, infaq dan shodaqoh, setiap musim panen tiba masyarakat memberikan zakat mal kepada LKS pertahun mencapai Rp40.000.000, belum lagi dari para dermawan yang di luar zakat dapat memberikan infak dan sodakoh.”

Penasehat LKS yang lain RK Yusuf juga mengatakan, “Alhamdulillah masyarakat Karangjaya kesadaran untuk membantu para du’afa dan yatim piatu sangat antusias sehingga dengan suka rela dan ikhlas mau menyisihkan sebagian hartanya, mudah-mudahan saja kegiatan seperti ini dapat diikuti oleh dusun – dusun yang lain,” ucapnya.

Begitupun salah satu tokoh pemuda di Karangjaya yang sekaligus sebagai anggota LSM Komppas Totong ikut angkat bicara, “Saya sebagai bagian masyarakat Karangjaya merasa bersyukur dengan adanya LKS ini dan saya juga berterima kasih kepada para dermawan yang mau membantu saudara-saudara kita yang masih membutuhkan uluran tangannya.

Selanjutnya Totong berharap Perak dapat mempublikasikan kegiatn LKS agar dapat dicontoh dan diikuti bukan saja oleh warga Karangjaya tapi juga masyarakat Blanakan hingga seluruh Subang.

“Karena perak adalah salah satu media sentral Kabupaten Subang saya yakin banyak di baca oleh orang Subang, semoga Perak tetap jaya,” pungkasnya. Tim

 

Berita Lainnya