Wacana DPRD akan membentukan Pansus Covid -19 merupakan hasil rapat antar pimpinan dan ketua fraksi, pada Senin 13 April 2020 dan sudah disepakati masing-masing fraksi.
Namun, keinginan para anggota DPRD tentu menuai sorotan dari berbagai kalangan yang ada di Lamtim. Dalam hal ini Wakil Ketua DPRD Lamtim, Yusran Amirullah, S.E., yang mempunyai pandangan berbeda dan tegas kepada tugas dan fungsi sebagai lembaga legislatif, bahkan sebagai wakil rakyat sangat menyayangkan dari berbagai sikap yang tidak mendukung temen-temen anggota DPRD dalam hal pengawasan, “Kami yang duduk sebagai anggota legislatif mempunyai tiga fungsi, yang pertama (Legislasi), berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, kedua (Anggaran), Kewenangan dalam hal anggaran daerah(APBD), dan Ketiga (Pengawasan), Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya, serta kebijakan pemerintah daerah. Bahkan kami dalam konstitusional duduk sejajar dengan pejabat eksekutif, tentu kami berhak atas pengawasan puluhan miliar yang diperuntukkan bagi masyarakat,” tegas Wakil DPRD dari Fraksi NasDem tersebut.
Masih dikatakan Yusran, mengingat karena pada dasarnya, Negara Indonesia menganut sistem Demokrasi yang artinya kami dipilih oleh rakyat dan bekerja untuk rakyat, bukan untuk siapa-siapa, “Ini Negara Indonesia, yang menerapkan sistem Demokrasi dan kami juga melaksanakan tugas dan fungsi kami sebagai garda terdepan berjuang untuk masyarakat yang belum terpenuhi hak-haknya dalam pencegahan penyebaran virus Corona,” pungkapnya.
Panitia tersebut, untuk bertujuan agar dalam penggunaan anggaran penanggulangan Covid-19 supaya tepat sasaran dan sehingga masyarakat bisa benar-benar tidak terpapar virus Corona, “Coba kita pahami tugas, Panitia ini akan memantau dalam penganggaran dan pelaksanaan kegiatan tersebut, dalam memerangi wabah virus Corona,” urainya. (Wanda)
