oleh

DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut Gelar Rakerda Perdana

PERAKNEW.com – Pasca Pelantikan yang digelar tanggal 15 Desember 2022. Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPD IWOI) Kabupaten Garut gelar Rakerda perdana, Minggu (22/01/2023).

Kegiatan Rakerda Edisi perdana digelar sangat sederhana sekali bertempat di Ruang Kober Yayasan Anugerah Desa Pamekarsari Kecamatan Banyuresmi, merupakan Kober milik Dewan Pembina IWOI Kabupaten Garut, acara di Pandu dan dibuka langsung oleh wakil ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut Wa Achil nama trend di Harian Garut.

Turut hadir dalam acara yakni Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Solihin Afsor MPGInews.ID serta sebagian formatur stuktural pengurus DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut, seperti ketua DPD Dede KW sekaligus Pimpinan Redaksi Kalibernews.net, Wasekjen Rahmat Gemanusantara, Bendahara Herna Susilawati Peraknews.com, Bidang Humas Dadang Mondi Tribun Tipikor, Bidang SDM Ridwan Firdaus Jabar Bicara, Bidang Olahraga Asep Jurnal Polis dan beberapa Anggota DPD IWOI Kabupaten Garut.

Dalam acara Rakerda perdana Reshapel/Rotasi kepengurusan stuktural menjadi agenda pembahasan paling penting yaitu, rotasi jabatan Sekjen digantikan oleh Wasekjen, juga rotasi jabatan di beberapa koordinator Bidang dan ada juga penambahan koordinator bidang yang lain sesuai kebutuhan organisasi, dalam hal ini referensinya formatur stuktural DPW Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga : Berkunjung ke UMKM, Akmal Ajak Masyarakat Promosikan Tenun Sekomandi

Dalam sambutannya Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut Dede KW menyampaikan, “Bahwa agenda Rakerda hari ini lebih fokus kita kepada  Reshapel/Rotasi jabatan karena dalam tubuh organisasi itu harus saling melengkapi dan bekerja sesuai tupoksinya, makanya kita bahas tuntas dalam Rakerda hari ini yaitu penyegaran dalam struktur organisasi DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut, agar organisasi DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut bisa berjalan, hal ini kita lakukan berdasarkan AD-ART juga hasil musyawarah diskusi dengan Dewan Pembina Dewan Penasehat dan kajian serta masukan dari anggota rapat yang dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.

Melalui argumentasi/perdebatan yang alot dan rumit, karena banyak interupsi juga nota keberatan hingga masukan dari anggota rapat, Rotasi/Reshapel jabatan ini dilakukan semata untuk menuju arah kemajuan organisasi kearah yang lebih baik, lebih maju, dan lebih berkembang, karena perkembangan jaman semakin maju, apalagi saat ini semuanya sudah serba digitalisasi jadi untuk komposisi formatur pengurus, secara personalnya harus yang kredibel dan mampu mengimbangi perkembangan jaman serta mempunyai kapasitas, kapabitas dari segi SDM, selain itu juga ada beberapa poin yang dihasilkan dalam Rakerda hari ini sebagai program jangka pendek dan menengah diantaranya: Persiapan Hari jadi IWOI yang ke-5 dan HPN 2023 di Sumatera Utara, Audiensi ke Forkopimda, Program IWOI Goes To Desa, IWOI Goes To kampus dan yang lainnya.

Memang benar adanya bahwa secara aklamasi formatur pengurus yang saat ini ada sesuai dengan permohonan yang diajukan kepusat yaitu sesuai dengan hasil dan tertera dalam SK pada acara pelantikan pada tanggal 15 Desember 2022 lalu. Akan tetapi tidak serta merta SK tersebut menjadi paten keberadaannya bagi kepengurusan, sehingga harus tetap pada kedudukannya, jika dipandang perlu dan sifatnya sangat Urgent untuk dilakukan Reshapel/Rotadi itu harus dilakukan dan wajib dilakukan, yang terpenting berdasarkan hasil keputusan rapat bersama dan ada berita acaranya.

Baca Juga : Wahdah Islamiyah Polman Dukung Program Dakwah di Polman

“Selanjutnya Saya akan berkoordinasi dan menyampaikan surat pemberitahuan dan permohonan penerbitan SK baru dari DPP, saya juga akan mengajukan nama-nama yang akan menduduki komposisi formatur kepengurusan yang baru untuk DPD IWOI Kabupaten Garut berdasarkan hasil Rakerda hari ini, untuk berita acara Rotasi/Penggantian Sekjen Insya Allah dalam waktu 2×24 Jam akan diterbitkan dan saya tanda tangani jika dikemudian hari ada pihak yang tidak merasa setuju dengan hasil rapat kerja daerah hari ini, itu hal yang wajar dan sudah biasa, akan tetapi ini harus dijadikan evaluasi dan pembelajaran oleh seluruh anggota DPD IWO Indonesia Kabupaten Garut, karena organisasi ini akan berjalan jika seluruh anggota mempunyai rasa memiliki dan loyalitas yang tinggi serta punya rasa tanggung jawab terhadap IWOI, karena IWOI bukan milik pribadi akan tetapi milik kita bersama,” pungkasnya. (Herna Susilawati)

Berita Lainnya