CIMAHI, (PERAKNEW).- Untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat Kota Cimahi masih kekurangan dokter spesialis.
Kekurangan tersebut akan menjadi salah satu hal yang akan dibenahi tahun depan, dan Kekurangan tersebut nantinya akan ditambah dengan sejumlah dokter spesialis yang memasuki masa pensiun.
Hal tersebut dinyatakan Direktur Utama RSUD Cibabat, Trias Nugrahadi, belum lama ini.
“Dari sisi jumlah, di beberapa posisi sebenarnya mencukupi, terutama dokter spesialis yang masih kurang. Karena, idealnya satu poliklinik itu ada 2 dokter spesialis,” katanya.
Saat ini, terang, dokter spesialis yang ada di RSUD Cibabat berjumlah 95 orang. Kekurangan yang paling kentara ada di dokter spesialis penyakit dalam.
“Penyakit dalam itu pasiennya banyak, dengan empat dokter juga belum cukup,” terang Trias.
Selain penyakit dalam, lanjut Trias, dokter Anak, spesialis bedah, THT dan Radiologi akan dilakukan penambahan. Selain dokter spesialis, perawat yang ada dengan jumlah 340 pun akan ditingkatkan lagi kemampuan dan kompetensi dengan berbagai pelatihan.
“2017 itu kami akan lebih intens juga pembenahan SDM. Karena, semuanya kan harus seimbang, di samping kita melakukan pembenahan fisik, SDM juga harus bagus,” kata Trias.
Disinggung mengenai dukungan dari Pemerintah Kota Cimahi, ungkap Trias, pihak Pemerintah Kota Cimahi tahun depan akan mendukung dalam hal sarana dan prasarana.
Bantuannya berupa finansial dengan anggaran Rp 4 miliar, diperuntukan lift, kelistrikan, sarana sanitasi, dan pencegah kebakaran. Meskipun jumlah tersebut tidak sampai 10 persen dari beban yang dibutuhkan. Tapi, Trias menghargai komitmen dari pemerintah Kota.
“Kami bersyukur Pemkot mulai berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan rumah sakit. Nanti, Pemkot menganggarkan dalam hal mechanical dan electrical untuk pembenahan jaringan listrik, lift dan jaringan anti kebakaran,” beber dia. Harold
