oleh

Disisa Beberapa Bulan Masa Jabatannya, Kades Cileuleus Salurkan BLT DD Sebanyak Tiga Tahap Sekaligus

TASIKMALAYA, (PERAKNEW).- Pemerintah Desa (Pemdes) Cileuleus, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap ke III bulan ke VII, VIII dan IX kepada 255 KK terdampak pandemi Covid 19, bertempat di Gedung olahraga Desa Cileuleus, Kamis (16/12/2020).

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa (Sekdes) Cileuleus, Yani menyampaikan, “Ini namanya BLT. BLT tahap ke 3 (Tiga). Mengenai tahapan, kita selalu melakukan Musdesus (Musyawarah Desa Khusus) pada setiap tahapan salur BLT,” ungkapnya.

Ia mengatakan, “Bapak Ibu sekalian terkait fakta A (Calon penerima BLT DD) dari setiap RT itu, kami tidak semena-mena mendaftarkan Bapak Ibu semuanya. Kami melakukan verifikasi melalui wawancara secara langsung dengan Bapak/Ibu RT semua jadi kami Pemerintahan desa sebelumnya melakukan validasi,” paparnya.

Lanjutnya, “Saya itu beberapa waktu yang lalu melakukan Musdesus dengan para ketua RT, sehingga jangan menyalahkan, siapa yang memasukan si A, siapa yang memasukan si B semua berdasarkan sesuai dengan validasi hasil Musdesus,” ujar Yani.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cileuleus, Anang Hardi mengatakan, “Mudah-mudahan BLT ini bermanfaat. Saya meminta maaf kepada semua masyarakat, bahwa pembangunan infrastuktur tersendat, karena anggaran DD tahun 2020 dialokasikan kepada BLT untuk masyarakat terdampak Covid- 19,” paparnya.

Anang mengimbau, “Mengibau kepada semua masyarakat ditengah pandemi Covid 19 ini, jangan lupa selalu mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M, yaitu Mencuci tangan memakai sabun dengan air yang mengalir, Memakai masker pada saat bepergian keluar rumah, Menghindari kerumunan semoga,” imbuhnya.

Masih kata Anang, “Saya menjabat kepala desa itu, tinggal beberapa bulan lagi dan habis masa jabatan itu, tanggal 9 Maret 2021.  Mohon maaf kepada semua masyarakat Desa Cileuleus umumnya atas segala kekurangan dan kesalahan, karena saya itu manusia bisa,” ujarnya memohon maaf.

Mudah-mudahan lanjut Anang, “Saya sehat sampai habis masa jabatan dan kedepannya kalau panjang umur juga sehat serta kalau didukung oleh masyarakat, Insyaalloh akan mencalonkan diri lagi,” tuturnya.

Pencairan BLT sekarang ini, sebanyak 3 bulan (November, Oktober dan Desember dengan nominal Rp300.000,-/bulan, jumlah total sebesar Rp900.000.

Anang mengimbau juga para Ketua RT dan RW, agar menyisir masyarakat, jangan sampai tidak ada yang menerima bantuan dampak Covid-19. (Fauzi)

Berita Lainnya