oleh

Diduga Pekerjaan Rehab Ruang Kelas SDN Karangsimpang Menyimpang

PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Diduga pekerjaan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) rehab ruang kelas SDN Karangsimpang, Desa Karangwangi, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang menyimpang. Nyatanya, bagian pekerjaan konstruksi bangunan banyak yang tidak diganti, sehingga hal ini bisa meraup keuntungan tambahan  bagi pelaksana proyek tersebut. Selain itu, bahan kontruksi bangunan yang seharusnya menjadi aset sekolah, seperti genting dan kayu bekas raib, padahal hal ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan bangunan lain di sekolah.

Dari hasil investigasi Perak, bahwa kontruksi bagian atas sama sekali tidak ada yang diganti, dana yang dikucurkan dari pemerintah melalui program DAK itu, mencapai Rp226.751.000.00.-  yakni satu ruangan dana rehabnya mencapai Rp75.584.000.00.-.

Sementara, setiap kali Perak mendatangi SDN Karangsimpang tersebut, kepala sekolahnya, bernama Daud tak pernah ada di tempat, bahkan terakhir Perak mendatanginya pada Hari Senin, 16 Juli 2016, masih juga tidak nampak ada di sekolah itu.

Menurut warga setempat yang tak mau disebut namanya, “Pak Daud jarang ada, kalau ada yang kerja juga tidak ada yang memperhatikan,”  ungkapnya.

Sehingga, sampai turunya berita ini, belum ada penjelasan dari pihak sekolah, terkait permasalahan tersebut.

Menyikapi hal itu, diduga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang terkesan tutup mata. Padahal, tidak menutup kemungkinan sekolah-sekolah lainpun yang mendapat proyek DAK dimaksud, juga melakukan hal yang sama. Atang S

Berita Lainnya