POLMAN-SULBAR, (PERAKNEW).- Pekerjaan rehabilitasi bangunan 7 (Tujuh) Ruang Kelas Belajar (RKB) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 045 Beru-Beru, Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diduga tidak menyimpang. Pasalnya, bahan bangunan/material bekas pembongkaran RKB tersebut digunakan kembali untuk rehab tujuh RKB itu.
Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan pekerjaannyapun diswakelolakan dengan kalender kerja, mulai dari tanggal 16 September 2017 selesai 29 Desember 2017.
Walau suasana sekolah tersebut nampak terkesan indah, karena dibangun diatas lokasi perbukitan, dengan tumbuh pepohonan yang rimbun menghijau dan jauh dari kebisingan, sehingga nyaman untuk menjalankan proses belajar mengajar. Namun, keindahan itu nampak pudar dengan pelaksanaan rehab RKB yang dibiayai pemerintah senilai Rp524.682.000,- tersebut, diwarnai dengan bahan bangunan bekas. Adapun material bekas yang digunakan untuk rehab RKB itu, diantaranya seng dan kayu.
Menyikapi permasalahan tersebut, saat hendak dikonfirmasi, Kepala SDN 045 Beru Beru tidak berada di kantornya. Sama halnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Polewali Mandar, A Parial Patanjangi, S.H, M.Si., pun tidak ngantor saat hendak ditemui dikantornya, (24 Januari 2018).
Atas kejadian penyimpangan anggaran rehab RKB ini, merupakan temuan indikasi korupsi yang harus diperhatikan dan ditindak lanjuti secara hukum berlaku oleh pihak berwajib, dalam hal ini pihak kepolisian dan kejaksaan di Polewali Mandar khususnya. (Syarifuddin)
