SUBANG, (PERAK),- Puluhan massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mendemo Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Subang. Aksi itu sebagai bentuk klarifikasi terkait pernyataan Ketua Panwaslu Subang, Raskim yang menuduh Bupati Subang, Hj. Imas Aryumningsih telah melakukan pelanggaran kode etik terkait rotasi dan mutasi pejabat jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2018.
Selama jalanya demo situasi terlihat kondusif dan dalam pengwasan ketat aparat kepolisian, perwakilan pendemopun langsung diterima oleh Ketua Panwaslu.
Dalam orasinya, Ketua AMPG Subang, Iwan Prayoga mengatakan, pernyataan Ketua Panwaslu Subang, Raskim dan Komisioner Panwas, Budi Santosa telah membuat gaduh internal Partai Golkar, “Pernyataan Ketua Panwaslu itu dinilai upaya-upaya kriminalisasi dan merusak nama baik Calon Bupati Subang, Hj. Imas Aryumningsih,” teriaknya.
Para pendemo menuntut agar saudara Ketua Panwaslu dan Komisionernya itu dipecat dari jabatannya, karena sudah melanggar kode etik, dengan menuduh petahana melanggar aturan terkait rotasi mutasi pejabat jelang Pilkada. Merekapun meminta Raskim dan Budi Santoso untuk melakukan permohonan maaf di media massa dan secara langsung kepada Imas Aryumningsih.
Selain itu, Raskim dan Budi pun dipinta untuk menghentikan upaya-upaya kriminalisasi dan merusak nama baik Calon Bupati Subang, Imas, “Kita mendukung kinerja Panwaslu Kabupaten Subang yang profesional dan mengedepankan netralitas dalam melaksanakan fungsi pengawasan di Pilkada Subang Tahun 2018 dan mendukung terlaksananya Pilkada damai dan kondusif,” pungkasnya (Adih)
