oleh

Diduga Realisasi BPNT Sukaraja Nuban Menyimpang

LAMTIM-LAMPUNG, (PERAKNEW).- Ribuan Keluarga Penerima Manfa’at (KPM) yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) merasa kecewa, lantaran realisasinya dianggap tidak sesuai dengan kwalitas premium atau medium.Beras yang berlogo Gurame itu, terkesan beras timbunan yang sudah lama dioplos dengan beras baru, bahkan aromanya sudah mulai terasa tidak mengenakan, ditambah lagi visual beras yang sudah berwarna kuning.Puluhan ibu-ibu (KPM) Desa Sukaraja Nuban menerangkan, “Kami beri contoh beras 10 Kg dalam kemasan sudah sampai di rumah, akan tetapi saat kami buka karungnya, berasnya didekatkan dengan hidung agak berbau (red), saat dimasak berasnya seperti basi,” terang mereka yang enggan disebutkan namanya.Mereka menambahkan, sangat menyayangkan pembagian mulai dari beras, telur, kentang, kacang dan buah jeruk ini, tidak sesuai dengan harga di pasaran, “Memang kami butuh bantuan, akan tetapi dana ini kalau di rupiahkan Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah) tentu sangat jauh dari harapan dalam menambah kesehatan masyarakat,” jelasnya.BPNT, program ini yang di gelontorkan dari pemerintah pusat diperuntukkan bagi masyarakat yang tergolong tidak mampu. Namun disinyalir oknum suplayer (penyuplai barang) memanfa’atkan momentum ini. (Tim)

Berita Lainnya