oleh

Pertanian Tiga Desa di Cipunagara Kesulitan Air Butuh Perhatian Serius Pemerintah

CIPUNAGARA-SUBANG, (PERAKNEW).- Sungguh ironi, masyarakat petani di 3 (tiga) desa se-Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang keluhkan kesulitan air untuk mengairi areal sawahnya, di musim tanam akhir tahun 2020 ini.

Padahal, musim tanam kali ini memasuki musim penghujan yang biasanya air dari saluran sungai kecil diareal pesawahan tersebut tidak pernah mampet, namun kali ini tersumbat oleh sampah rumah tangga, sehingga air tidak bisa mengalir mengairi areal pertanian setempat seperti biasanya.

Faktanya, di musim tanam kali ini, air pada saluran sungai yang mengairi pesawahan di tiga desa dimaksud, sama sekali tidak mengalir, dikarenakan adanya penyempitan oleh tumpukan sampah.

Menyikapi masalah saluran sungai yang mengairi pertanian tersebut, dipandang perlu ada perhatian serius, dalam hal ini dari pihak terkait, yaitu Dinas atau Instansi Pengairan dan Pertanian di Kabupaten Subang ini.

Pasalnya, jika dibiarkan masalah ini berlarut-larut, maka akan berdampak negatif bagi para petani dan hasil panen padi di tiga desa tersebut, yang mayoritas warganya adalah petani, serta warga menggantungkan hidupnya dari hasil bertani.

Warga berharap, “Agar dinas terkait memberikan perhatian yang serius, serta bergerak cepat untuk mengatasi keluhan para petani di tiga desa ini,” harap sejumlah petani setempat mengaharap bantuan pemerintah sesegera mungkin (darurat pertanian). (Wahyu)

Berita Lainnya