PANTURA-SUBANG, (PERAKNEW).- Dalam rangka memberikan harapan baru khususnya kepada para Nelayan di Dusun Genteng, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang yang sekarang tengah mengalami kesulitan untuk menghidupi keluarga mereka akibat dampak Mega Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimban, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Muhammad Zaini lakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dusun Genteng, pada Minggu, 27 September 2020.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Zaini mengatakan, “Jangan panik dengan adanya Pembangunan Pelabuhan Patimban ini, meskinya melihat kedepan bagaimana kita sebagai nelayan bisa mampu menghalau pendatang ke Patimban dan saya tidak mau mendengar ada nama nelayan hanya dijadikan korban demi kepentingan seseorang dan kita harus yakin, pemerintah pasti mengutamakan dan memperhatikan nasib masyarakat di sekitar pelabuhan,” ungkapnya di hadapan puluhan nelayan yang hadir.
Zaini menambahkan, bahwa pihaknya akan mengedepankan upaya untuk membantu para nelayan, pertama memberikan dana pinjaman modal dengan suku bunga yang sangat rendah, yang ke dua akan memberikan bantuan langsung berupa alat tangkap ikan, ke tiga akan memberikan kendaraan roda tiga untuk keperluan membeli es balok dan yang ke empat akan memberi bantuan pengawet ikan, yaitu fish prizer.
Dalam kesempatan itu pula, beberapa orang nelayan diberi kesempatan untuk mengemukakan keluhan. Seperti yang diungkapkan Nedi (Nelayan) mengeluhkan, bahwa pendapatan melaut selalu rugi, itu semua karena dampak pelabuhan.
Disambung oleh Karmin (Nelayan) mengeluhkan pembuangan limbah kapal sembarangan, sehingga seringkali jaring nelayan tersangkut di limbah pembuangan kapal itu dan selanjutnya Jojon (Nelayan) berharap, jika memberikan bantuan untuk nelayan, mohon barang yang diinginkan oleh nelayan.
Sementara, Ketua TPI Genteng, Juarih mengatakan, bahwa apa yang sudah dijanjikan pemerintah kepada nelayan, agar segera direalisasikan, jangan hanya wacana saja, buktinya nihil.
Sebelumnya, Perak sempat mewawancarai salah seorang Nelayan bernama Tarohim terkait apa saja yang telah diberikan pihak Pelabuhan Patimban kepada Masyarakat/ Nelayan Patimban, spontan Tarohim menjawab, “Ada, tapi berupa pelatihan, seperti pelatihan kuliner, operator porclip, pengelasan, tenaga kerja angkut muat, scurity, kursus perkapalan dan pelatihan perakitan jaring rampus, namun ada yang sudah dipekerjakan, sebaliknya banyak yang tidak kerja, jadi latihan tersebut, terkesan sia-sia,” ungkapnya.
Turut hadir dalamn acara tersebut, Camat Pusakanagara, Drs, M. Rudi, M.M., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Subang, Rahmat Efendi, serta puluhan nelayan Genteng dan sekitarnya.
Menyikapi hal tersebut, berkaitan dengan jeritan atau keluhan para nelayan di Patimban itu, semoga Dirjen KKP RI benar-benar memberikan harapan yang sesuai dengan apa yang diharapkan para nelayan dan janjinya bisa ditepati, melainkan bukan harapan dan janji palsu. (Atang S)