Bupati Subang Serahkan Secara Simbolis Bantuan Sosial Program PKH
SUBANG, (PERAKNEW).- Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) secara simbolis diserahkan oleh Bupati Subang, Imas Aryumningsih, S.E. kepada 3 (Tiga) kecamtan se- Kabupaten Subang, yaitu Kec. Kasomalang, Kec. Cisalak dan Kec. Tanjung Siang di depan Kantor Bupati Subang, Senin (21/8/17).
Usai acara itu, Bupati Subang, Hj. Imas Aryumningsih, S.H. mengatakan, “Penggunaan uang diperuntukan kepeluan anak sekolah, kesehatan dan peningkatan gizi dan sengaja penerima bantuan PKH ini semuanya perempuan, karena perempuran lebih bisa hemat, coba kalau diberikannya kepada para suami, nanti malah dibelikan rokok, atau dipake cicilan motor, bisa jadi buat nyari istri lagi,” ujarnya mengajak canda gurau sebagai selingan acara, agar tidak terlalu tegang.
Iapun menambahkan, bahwa tidak hanya PKH yang naik, kesejahteraan yang lain juga terus berusaha dinaikan seiring sedang berusaha menaikan PAD Kabupaten Subang. “Jika PAD kita bertambah, otomatis semuanya untuk warga, karena kita bekerja untuk warga, makanya guru ngaji, RT/ RW, FKDT, kader posyandu dan lainnya, gajinya tahun depan semua sudah dinaikan, karena yang kita pegang adalah uang rakyat,” jelas Imas.
Menurut Kepala Dinas Sosial Subang, Rahmat Efendi menjelaskan, “Rencananya lebih dari tiga ribu penerima program PKH dari tiga kecamatan tersebut, akan menerima pencairan awal sebesar lima ratus ribu rupiah (Rp. 500.000,-) yang total bantuannya sebesar satu juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah (Rp. 1.890.000) dan dana yang telah masuk ke rekening penerima bantuan satu juta dua ratus ribu rupiah (Rp. 1.200.000,-),” jelasnya.
Lanjut Rahmat, “Sengaja hanya diberikan sebagian, karena sisanya agar ditabung dan masyarakat menjadi terbiasa menabung dan penggunaannyapun tidak boleh sembarangan, tapi untuk keperluan sekolah anak dan peningkatan gizi. Besaran bantuan terus meningkat dan penerimanyapun juga bertambah yang asalnya hanya ribuan, sekarang menjadi puluhan ribu di Kabupaten Subang. Tahun depan tidak hanya berbetuk bantuan tunai tapi akan ada e warung atau masyarakat akan dapat beras dari para agen dan untuk sekarang masyarakat juga mendapatkan Kartu Indonesia Sehat atau KIS,” terangnya.
(Adih)
