Bupati Subang Membuka Pencanangan Gerakan Tanam Kedelai
SUBANG, (PERAKNEW).- Bupati Subang membuka Pencanangan Gerakan Tanam Kedelai di Kabupaten Subang Tahun 2017, di Desa Sidamulya Kecamatan Cipunagara. Jum’at, (4/8). Program ini merupakan program nasional pengganti padi, dikarenakan banyak penyakit saat ini yang menyerang padi dan mengakibatkan berkurangnya hasil panen.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang Jaja Rohadamaja, bahwa penyakit hama seperti hama wereng coklat dan hama virus yang bawaan dari luar membuat berkurangnya hasil panen dan bahkan gagal.
“Sampai pada bulan Juli hama wereng coklat,melanda sampai 100 hektar lebih, dan juga membawa hama virus, sehingga upaya untuk melawannya sementara menggantinya dengan kedelai,” ungkapnya.
Kemudian Kepala Dinas Tanam Pangan dan Holtikutura Prov. Jabar yang disampaikan oleh Kabid Produksi Tanaman Pangan Unif Permadi menjelaskan, kebutuhan kedelai di Jabar sebanuak 375 ribu ton pertahun, namun rata hanya menghasilkan 1.6 ton perhektar,
“Harusnya dari luas yang ada baru walaupun 120 ribu hektar, itu bisa menghasilkan rata 2,3 ton perhektar. Kendalanya adalah perbenihan dan harga, maka provinsi akan menganggarkan untuk perbenihan sebesar 1,5 milyar,” jelasnya.
Kemudian Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih mengungkapkan, kendala yang dihadapi selain benih yaitu tidak adanya UPTD pertanian di Kabupaten Subang, Karena UPTD merupakan panjangan tangan daRi pemerintah.
“Namun kedepan insyaallah pertanian kita akan meningkat, karen dengan adanya bendungan, sehingga panen itu bisa 2 sampai 3 kali pertahunnya, dengan pencangan kedelai inipun kita berharap semoga hasil kedelai kita bisa berlimpah juga seprti pada,” ungkapnya.
(Humas & Protokol)