oleh

Bupati KBB Lantik 12 Kades Terpilih

-KBB-969 views

Bupati KBB Lantik 12 Kades Terpilih

NGAMPRAH-KBB, (PERAKNEW).- Sebanyak 12 Calon Kepala Desa (Kades) di sembilan kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terpilih di Pilkades serentak, akhirnya dilantik oleh Bupati KBB, Abubakar, Rabu (9/8/2017).

Ke-12 kades yang dilantik di Bale Gempungan, Komplek Pusat Perkantoran KBB itu yakni, Kades Cikole, Pagerwangi dan Sukajaya, Kec. Lembang, Kades Cipada dan Mandalamukti, Kec. Cikalongwetan, Mandalawangi, Kec. Cipatat, Kades Mukapayung dan Budiharja Kec. Cililin, Kades Galanggang Kec. Batujajar, Kades Jati, Kec. Saguling, Kades Ciroyom Kec. Cipeundeuy dan Kades Cibitung, Kec. Rongga.

Dalam kesempatan itu, Abubakar mengutarakan soal perhatian dan harapan masyarakat KBB terhadap sosok seorang kades yang cukup baik, karena angka partisipasi masyarakat dalam perhelatan Pilkades ini yang mencapai 73,51 persen.

“Diharapkan sosok kades bisa menjawab berbagai harapan masyarakat menuju arah yang lebih baik melalui pelayanan serta integritas sebagai seorang pemimpin dengan mewujudkan cita-cita menjadikan desa sebagai pintu gerbang pembangunan bangsa,” kata Abubakar.

Setelah dilantik, Abubakar meminta para kades menjalin komunikasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat di desa melalui berbagai pendekatan agar terbangun kesatuan antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

“Mengingat kades bukanlah milik perseorangan atau sebuah tim, melainkan seluruh masyarakat, sehingga harus mampu merangkul dan mengayomi seluruh tingkatan masyarakat,” katanya.
Dalam perjalanan roda pemerintahan, peran personel, sarana prasarana serta kepemimpinan seorang kades sangatlah penting, terutama dalam pertanggungjawaban dan transparansi laporan kepada masyarakat.

“Pasalnya, dalam undang-undang tentang desa, jaminan ketersediaan sumber pendapatan desa cenderung terus bertambah. Setidaknya hampir Rp2 Milyar dana dikucurkan untuk desa setiap tahunnya. Sehingga dibutuhkan personel dan aparat desa yang handal dalam pengelolaanya agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaporan dan pertanggungjawaban,” jelasnya.

Abubakar berharap, para kepala desa mampu berinovasi memanfaatkan kucuran dana yang semakin besar dari pemerintah untuk desa agar dampaknya bisa dirasakan lebih oleh masyarakat.

(Ferry/Edy)

Berita Lainnya