Bupati Buleleng Ajak Koperasi Untuk Berkompetisi Dengan Pelaku Ekonomi Lain
BULELENG-BALI, (PERAKNEW).- Perkembangan koperasi di Kabupaten Buleleng cukup menggembirakan. Jumlah koperasi pada tahun 2017 mencapai 319 koperasi yang tersebar di seluruh Kabupaten Buleleng.
Sedangkan jumlah karyawan yang terserap sebanyak 1.241 orang. Demikian dilaporkan Gde Sukayatna,ketua Dekopinda Buleleng dalam penutupatan peringatan Hut Koperai ke-70 di Balai Desa Tangguwisia, Selasa (25/7).
Lebih jauh diungkapkan, dari jumlah koperasi itu memiliki modal sendiri sebanyak Rp19.531.060.792,-, dan modal luar sebanyak Rp372.265.793.713, lalu volume usaha sebanyak Rp443.826.481.829 dengan SHU sebanyak Rp14.857.175.973,
Dalam kesempatan itu, Bupati Buleleng dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Assiten III, Asta Semadi mengatakan di uisa ke-70 koperasi telah mampu berkembang dan dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya. Juga turut andil secara nyatadalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Buleleng.
Namun demikian, disadari dalam tata kelola koperasi masih banyak permasalahan yang dihadapai koperasi, diantaranya, lemahnya SDM, modal, dan akses pasar. Terkait ini, dari bergabagi cobaan dan tantangan, Bupati mengajak agar koperasi di Buleleng jangan takut berkompetisi dengan pelaku ekonomi lainnya.
“Para pengola koperasi harus selalu optimis karena koperasi saat ini masih sangat strategis dan masih sangat relevan untuk memajukan perekonomian daerah,” ajaknya.
Dalam acara itu, diberikan penghargaan kepada para pemenang lomba, serta pemberian status Badan Hukum kepada sejumlah koperasi.
(Ketut)