PERAKNEW.com – Diduga Bulog Kota Bandung lakukan pembohongan publik melalui tindakan mengurangi timbangan Beras Murah berlabel Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan kemasan Berat bersih/Netto 5 Kg, ketika ditimbang ulang, hasilnya kurang dari berat bersih tersebut.
Seperti diungkapkan oleh salah seorang Warga Cimahi, sebut saja Dadang bukan nama sebenarnya kepada Perak, belum lama ini, bahwa bantuan beras murah Pemkot Cimahi yang dikerjasamakan dengan Bulog Cabang Kota Bandung tersebut dibeli dengan harga Rp51.000 per karung Netto 5 Kg sesuai tertera pada kemasannya, “Namun saat ditimbang Berat bersih atau Nettonya kurang dari 5 Kg, melainkan hanya 4,95 Kg sampai 4,98 Kg saja dan ini sudah jelas pembohongan publik,” ungkapnya.
Baca Juga : Diduga Bulog Cimahi Kurangi Netto Beras Bantuan Kesejahteraan Sosial
Menyikapi permasalahan tersebut, Perak langsung melakukan konfirmasi kepada Kepala Bulog Cabang Kota Bandung, Erwin Budiana melalui WhatsAppnya dan mengatakan, “Hal itu kemungkinan karena susut simpan dan susut saat penyaluran,” dalihnya.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Cimahi, H Asep saat konfirmasi Perak berdalih lagi, “Untuk beras DTKS kemungkinan terjadi karena Deviasi dari timbangan,” ujarnya.
Baca Juga : Pekerjaan Pengaspalan Jaling Desa Padalarang Diduga Tak Sesuai Spek
Atas kejadian tersebut, salah seorang Warga Cimahi yang enggan disebutkan namanya berharap kepada pihak kepolisian dan pihak kejaksaan dapat mengawasi penyaluran beras bantuan ini dan memprosesnya secara hukum yang berlaku di negara Indonesia tercinta ini. (Harold)