PUSAKANAGARA-SUBANG, (PERAKNEW).- Dengan ditandai pemukulan gong, Plt. Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih membuka langusung pameran kesempatan kerja di bursa kerja khusus (Job Fair Mini) yang akan dilaksanakan dari tanggal 30-31 Maret 2017 dan terselEnggara berkat kerjasama antara Kementerian Tenaga Kerja RI, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pusakanagara, Kamis (30/03/17).
Acara yang turut di hadiri oleh Kasie Penempatan Tenaga Kerja AKAD Kementrian Ketenagakerjaan Archimidiyanto, Kadisnakertrans Subang, Camat Pusakanagara, Camat Pusakajaya, Danramil, Kapolsek, Kepala Sekolah SMKN 1 Pusakanagara diikuti oleh ratusan bahkan ribuan peserta para pencari kerja yang sebaigan besar berada di wilayah pantura dan Kabupaten Subang dengan belasan perusahaan yang turut memeriahkan pelaksanaan Job Fair Mini tersebut.
Pemerintah Kabupaten Subang bersama SMKN 1 Pusakanagara mengadakan kegiatan ini sebagai kepedulian pemerintah untuk memfasilitasi para pencari kerja mendapatkan pekerjaan. Kepala Sekolah SMKN 1 Pusakanagara Ramlih, selaku ketua pelaksana kegiatan job fair mini memaparkan bahwa job fair akan dilaksanakan selama 2 hari ini dengan perusahan yang menyediakan lowongan diantaranya, PT. Asmo Indonesia, PT. Mitsubiahi Motor Kharmayuda, PT. Keihin , PT. Mandom, PT. Mayora, PT. NSK Bearing, PT. Epson industri, PT. Toyo Denso, PT. Dupon, PT. Rolimex, PT. PNM dan PT. Rotam.
“Para pelamar yang mengikuti kegiatan ini selain dari alumni SMK N 1 Pusakanagara dan Jantura juga banyak pelamar dari wilayah Subang Utara bahkan dari Indramayu,” tuturnya.
Sementara itu Plt. Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih mengharapkan dari pelaksanaan job fair mini ini menjadi sarana pertemuan langsung antara para pencari kerja dengan pengusaha.
“Partisipasi aktif pengusaha dengan instansi terkait diharapkan dapat menyerap persediaan tenaga kerja karena dengan adanya penyerapan tenaga kerja sebanyak mungkin dapat berdampak pada kesejahtetaan masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, faktor penyebab angka pengangguran diantatanya pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi yang tidak diimbangi kesempatan kerja yang tinggi, pendayagunaan tenaga kerja yangg rendah, tingkat pendidikan dan produktivitas tenaga kerja masih relatif rendah serta penyebatan penduduk yang tidak merata.
“Maka dari itu dengan diadakannya job fair ini dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan tarap hidup para pekerja dengan dibarengi dengan peningkatan SDM yang berkualitas yang disiplin, kreatif, inovatif,” ucap Imas.
Imas akan memprioritaskan perizinan pembangunan pabrik serta mengapresiasi kepada perusahaan yang menyediakan dan menyerap tenaga kerja laki-laki serta menyerap tenaga kerja yang berkebutuhan khusus (cacat) seperti PT. SUAI.
“Dan saya ingatkan dalam penerimaan pencari kerja harus berhati-hati terhadap pungli karena pungli sudah ada aturannya dan jika melanggar maka akan terkena sanksi,” tutupnya. Red/Hum