oleh

Bersamaan Peringati HAK dan HAM Sedunia KAMPAK Subang

-RAGAM-1,204 views

Bersamaan Peringati HAK dan HAM Sedunia KAMPAK Subang

Bersama LSM/Ormas/OKP Subang Bentuk Front Anti Komunis
SUBANG, (PERAKNEW).- Gerakan komunis gaya baru makin nyata dan kian gencar melakukan aksinya melalui upaya pembelokan fakta sejarah secara sistematis seputar pemberontakan G30 S/PKI, karena selama ini penghujatan terhadap agama (Islam), Allah dan Al-Qur’an berhasil dilaksanakan tanpa ada risiko sama sekali.

Menyikapi masalah itu, sebagai bentuk kewaspadaan menghadapi kemungkinan bangkitnya komunis gaya baru yang merupakan agenda kita bersama. Seperti diketahui bahwa, sebagai anak bangsa yang berkewajiban menjaga keutuhan NKRI yaitu, LSM/ Ormas, OKP dan atau kumpulan anak bangsa yang tergabung dalam Komunitas Anak Muda Peduli Anti Korupsi (KAMPAK) diantaranya, Forum Masyarakat Peduli (FMP), Forum Anak Jalanan (FORAJAL), Majelis Kebangsaan Panji Nusantara (MKPN), Laskar Jihad Anti Korupsi (LJAK) FMP, Paguyuban Cikaum Barat, Karang Taruna Puwadadi dan Komunitas Anak Fakultas Hukum Anti Korupsi (KAFHAK) Universitas Subang (Unsub) telah membentuk Front Anti Komunis (FAK) Subang di Pos Komando (Posko) Pusat FMP, Jl. Palabuan, Kp Cisugih RT/RW 02/07, Kelurahan Sukamelang, Kecamatan/Kabupaten Subang.

Pembentukan sekaligus mendeklerasikan FAK tersebut mereka lakukan bersamaan dengan Aksi Peringatan Hari Anti Korupsi (HAK) dan Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia tanggal 09 Desember 2016 yang di gelar pada tanggal 19 Desember 2016 belum lama ini di Kantor Bupati, DPRD, Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kepolisian Resor (Polres) Subang dengan jumlah massa hamper seratus orang.

Aksi yang di Koordinatori oleh Asep Sumarna Toha dengan sapaan akrabnya sebagai Asep Betmen itu, dalam orasinya yang nampak menggaung, menyatakan satu kekuatan mereka, siap perang, berjihad melawan koruptor dan komunis, “Pada Hari ini (Senin 19 Desember 2016) Front Anti Komunis Kabupaten Subang resmi dibentuk,” seru Asep dihadapan kawan- kawan seperjuangan, sepergerakan dalam menjaga keutuhan NKRI, Pancasila dan memngembalikan UUD 1945 Asli tanpa amandemen diringi dengan seruan Takbir “Allohu Akbar”.  Hendra 

Berita Lainnya