oleh

Bambang Marwoto Resmi Laporkan Dugaan Penyimpangan Program Udang Vaname Jayamukti ke Polres Subang

BLANAKAN-SUBANG, (PERAK).- Aktivis Pemerhati Lingkungan (APL), Bambang Marwoto secara resmi telah melaporkan kasus dugaan Penyimpangan Pelaksanaan Program Budidaya Udang Vaname dan Bantuan Alat Berat (Belko), di Wilayah Desa Jayamukti, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, ke Mapolres, Selasa (06/11/2018).

Menurut Bambang, langkah ini ia lakukan sebagai bentuk peduli pembelaannya terhadap petani tambak tradisional, yang setiap hari semakin sengsara, “Semua upaya persuasif sudah ditempuh berulang kali, baik melalui musyawarah di Dinas Lingkungan Hidup Subang, maupun di kantor Kecamatan Blanakan. Akan tetapi tidak ada respon yang baik dari para pengusaha tambak udang vaname alias membangkang dan melawan atas kebijakan para pejabat terkait itu. kalau saya tidak salah sudah 8 bulan lamanya persuasif itu dilakukan,” ujarnya.

Para pengusaha ini seolah tidak peduli limbahnya mencemari lingkungan, tak peduli belum memiliki ijin dan tidak mempedulikan jeritan petani tambak tradisional yang usahanya terus merugi selama kurun waktu 3-4 tahun belakangan ini. Tidak dibenarkan satu usaha mematikan usaha yang lainnya.

“Apalagi usaha tambak udang vaname di Jayamukti ini jelas-jelas ilegal dan limbahnya mencemari lingkungan. Pemerintah harusnya jangan berdiam diri melihat kondisi ini, kenapa pengusaha vaname itu dibiarkan bebas melenggang melanggar aturan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum LSM FMP, Asep Sumarna Toha mendukung langkah yang diambil oleh Bambang, “Kami akan terus memberikan support dan mengawal kasus ini sampai tuntas. Ditambahkan Ketua FMP yang akrab disapa Betmen ini, dirinya merasa prihatin dengan sikap kurang tegas yang diambil oleh Pemkab Subang. Sudah jelas ini usaha ilegal dan sudah merugikan petani tambak tradisional, kok tidak ditindak. Untuk itu, kami akan melakukan aksi pada hari Kamis, 8 November ini dan mendesak Bupati Subang menutup usaha tambak udang vaname di Desa Jayamukti,” ungkap Betmen. (Hamid)

Berita Lainnya