JEMBRANA-BALI, (PERAK).- Sering terjadi kecelakaan yang berawal dari adanya pelanggaran lalu lintas, akibat dari kesalahan sopir karena masih terpengaruh narkoba membuat Polres Jembrana melaksanakan tes urine kepada para pengemudi bus yang mengangkut para pemudik, bertempat di depan Pospam Rambut Siwi, Mendoyo, Rabu (21/6) sekitar pukul 17.00 Wita. Digelarnya kegiatan ini, dalam rangka Ops Ramadniya Agung 2017.
Pelaksanaan tes urine dipimpin langsung Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, S.I.K., M.H. didampingi Kapolsek Mendoyo Kompol I Gusti Agung Sukasana, S.H., Kasat Resnarkoba, Kasat Reskrim dan Paur Kesehatan Polres Jembrana. Sebanyak 18 personel dilibatkan untuk memaksimalkan pemeriksaan.
AKBP Priyanto Priyo Hutomo, S.I.K., M.H. mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah kejadian lakalantas karena sopir bus pemakai narkoba dan memberikan rasa aman terhadap penumpang bus. Sebanyak 18 sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) seperti Pahala Kencana, Sinergi, Lorena dan Safari Dharma Jaya dihentikan petugas saat hendak melintas membawa pemudik.
Dari hasil pemeriksaan urine para sopir bus tersebut, polisi mendapatkan 1 orang positif mengandung THC (Tetra Hino Canabinol) atau pemakai ganja. Sopir nakal itu bernama Encep Gunawan (41) yang merupakan sopir bus Pahala Kencana jurusan dari Denpasar menuju Jakarta.
“Hasil introgasi terhadap Encep Gunawan, ia mengakui pernah menggunakan ganja terakhir pada bulan lalu, sekitar pukul 19.00 Wib di Terminal Cecehem, Bandung,” terang Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, S.I.K., M.H.
Dengan adanya hal tersebut, Kapolres Jembrana memberikan pengarahan dan imbauan akan bahaya narkotika, selanjutnya sopir bus tersebut diganti oleh sopir cadangan yang bernama Yuhandrio. “Ini demi keselamatan para penumpang atau pemudik. Kita akan terus melakukan hal seperti ini, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya. Yudha
