oleh

Aparat Desa Sindangsari Tetap Bagikan Raskin Kualitas Butut

-HUKRIM-1,145 views

Aparat Desa Sindangsari Tetap Bagikan Raskin Kualitas Butut
CIKAUM, SUBANG (PERAK NEW).- Raskin merupakan subsidi pangan dalam bentuk beras yang diperuntukkan bagi keluarga berpenghasilan rendah sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, bahkan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meminta pemerintah kabupaten/kota serta Badan Urusan Logistik (Bulog) di daerah tidak lagi memberikan beras yang tidak layak konsumsi kepada keluarga miskin. Beras miskin (raskin) yang diberikan kepada keluarga miskin di daerah hendaknya tetap beras berkualitas baik.

“Raskin yang selama ini diberikan kepada keluarga miskin masih banyak yang kurang layak konsumsi. Karena itu saat ini raskin kami usulkan dengan beras sejahtera. Penggantian nama raskin menjadi beras sejahtera dilakukan supaya konotasinya lebih baik dan beras sejahtera yang disalurkan kepada keluarga sejahtera dan prasejahtera juga benar-benar layak konsumsi,” kata Khofifah dikutip dari media Berita Satu.com.

Namun berbeda halnya dengan Desa Sindangsari Kec Cikaum Kabupaten Subang yang tetap mempertahankan beras Raskin dengan kualitas jelek. Kamis, (13/04/2017), Ketua Paguyuban Cikaum Sukandi menolak Beras Raskin yang hendak diturunkan di kantor Desa Sindangsari karena beras tersebut jelek dan tidak pantas untuk dikonsumsi masyarakat, namun aksi Sukandi untuk meminta beras tersebut untuk dikembalikan dan ditukar dengan beras yang lebih baik dan layak dikonsumsi digagalkan oleh Roni pihak aparatur Desa Sindangsari dengan alasan terlanjur datang dan memberikan toleransi kepada pihak dolog.

Sukandi menekankan agar Raskin itu diganti dengan yang lebih baik, bahkan pihak dolog pun menyarankan agar beras Raskin tersebut dikembalikan dan diganti dengan yang baru dan kualitasnya baik, namun tetap saja pihak Desa enggan untuk menukar beras tersebut dengan dalih memberikan toleransi dan “yang ini sudah terlanjur diturunkan jadi yang ini biarkan saja , tapi kedepannya saya akan meminta beras yang layak dikonsumsi,” ujar Roni Aparatur Desa Sindangsari.

Esok harinya Jum’at, (14/04/2017) Perak meminta penjelasan kepada pihak Dolog Binong yang menyuplai beras raskin berkualitas jelek tersebut, dan pihak dolog pun memberikan penjelasan sembari meminta maaf atas kejadian tersebut dan menyarankan agar setiap menemukan beras raskin yang kurang layak untuk segera dikembalikan dan ditukar dengan yang lebih baik.

“Saya minta maaf dan saya sarankan agar menukar beras yang kurang layak untuk diganti yang baru, dan saya berjanji untuk kedepanya khusus Desa Sindangsari dan Desa cikaum Barat akan di prioritaskan,” ujar Dwi Kepala Dolog Binong.

Sukandi berharap bukan hanya desa Sindangsari dan Cikaum Barat saja yang di prioritaskan namun wilayah lain juga di perhatikan.
“Saya berharap bukan hanya Sindangsari dan Cikaum barat saja yang lain juga harus diperhatikan, dan saya rasa masyarakat itu bukan hewan ternak yang diberikan beras tidak layak konsumsi” ujar Sukandi. A. Firdaus